Senin, 21 Maret 2011
contoh RPP SMK materi gambar teknik
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP Ujian)
1. Identitas
Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Kota Bandung
Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan
Kelas/Semester : XI/2
Pertemuan :
Standar Kompetensi : Membaca Gambar Teknik (Dasar)
Kode Kompetensi : 012. KK.007
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Deskripsi Gambar Teknik
Alokasi Waktu : 4 jam @ 45 menit
Indikator : - Mengidentifikasi gambarteknik yang benar
-
| Setelah proses pembelajaran siswa diharapkan memiliki kompetensi dasar mengidentifikasi deskripsi gambar teknik dengan aspek kognitif tingkat aplikasi, psikomotor tingkat respon terbimbing dan afektif tingkat merespon. |
Tujuan Pembelajaran :
Kegiatan Pembelajaran : Suaian Sistem Basis Lubang
2. Deskripsi Indikator
A. Aspek Kognitif
Level yang hendak dicapai : Aplikasi
1) Pengertian suaian dapat dijelaskan
2) Kemungkinan terjadinya suaian :
a. Clearance fits (suaian longgar) dapat dijelaskan
b. Transition fits (suaian tak tentu) dapat dijelaskan
c. Interference fits (suaian sesak) dapat dijelaskan
3) Sistem basis lubang dapat dijelaskan
4) Pencantuman harga toleransi pada lubang dapat dijelaskan
5) Pembacaan tabel suaian basis lubang dapat dijelaskan
6) Perhitungan ukuran lubang maksimum dan minimum dapat dijelaskan
7) Perhitungan harga kelonggaran dan kesesakan dapat dijelaskan
B. Aspek Psikomotor
Level yang hendak dicapai : Respon Terbimbing
1) Persiapan
- Alat-alat/ perlengkapan gambar disiapkan
- Tabel toleransi menurutstandar ISO dan modul disiapkan
2) Proses kerja
- Mempersiapkan kertas gambar dilakukan
- Mempersiapkan alat-alat gambar dilakukan
- Pembuatan gambar dengan suaian basis lubang dilakukan
- Pembacaan tabel harga toleransi menurut standar ISO dilakukan
- Pencantuman harga toleransi dilakukan
- Perhitungan ukuran lubang maksimum dan minimum ditulis
3) Hasil
- Pencantuman suaian basis lubang pada gambar sesuai standar ISO
- Perhitungan ukuran lubang maksimum dan minimum
4) Waktu
- Persiapan dilakukan selama 5 menit
- Proses kerja dilakukan selama 125 menit
C. Aspek Afektif
Level yang hendak dicapai : Merespon
- Ketentuan menggambar ditaati sesuai dengan standar ISO
3. Materi Pembelajaran
Suaian sistem basis lubang yang meliputi:
· Pengertian suaian
· Kemungkinan terjadinya suaian (clearance fits, transition fits dan interference fits)
· Pengertian suaian sistem basis lubang
· Pencantuman harga toleransi pada lubang
· Pembacaan tabel suaian sistem basis lubang
· Perhitungan ukuran lubang maksimum dan minimum
· Perhitungan harga kelonggaran dan kesesakan
4. Metode Pembelajaran
- Demonstrasi
- Ceramah
- Tanya jawab
5. Skenario Pembelajaran
A. Kognitif(45 menit)
1) Pra KBM
· Guru memasuki kelas dan meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa dan memberi salam.
· Guru mengabsen kehadiran siswa
· Guru memotivasi siswa dan mereview materi pelajaran sebelumnya, kemudian memberikan gambaran umum tentang materi yang akan dipelajari.
2) KBM inti
· Guru menampilkan slide tentang materi suaian basis lubang. Siswa memperhatikan.
· Guru menampilkan slide pengertian suaian, kemudian guru mengarahkan siswa untuk menjelaskan pengertian suaian. Siswa menjelaskan pengertian suaian.
· Guru menampilkan slide kemungkinan terjadinya suaian (Clearance fits, Transition fits, dan Interference fits). Siswa memperhatikan.
· Guru bertanya kepada siswa arti dari Clearance fits, Transition fits, dan Interference fits. Siswa menjawab (suaian longgar, suaian tak tentu, dan suaian sesak).
· Guru mengarahkan siswa untuk menjelaskan clearance fits, transition fits,dan interference fits. Siswa menjelaskan.
· Guru menampilkan slide suaian sistem basis lubang. Siswa memperhatikan.
· Dengan tampilan slide guru mengarahkan kepada siswa untuk menjelaskan pengertian dari suaian sistem basis lubang. Siswa memperhatikan slide kemudian menjelaskan pengertian suaian sistem basis lubang.
· Guru menampilkan slide dan mengarahkan siswa untuk mengamati dan memahami pembagian dari tiga kemungkinan terjadinya suaian yang dibagi lagi menjadi delapan tingkatan suaian menurut pengerjaannya.
· Dengan menampilkan slide guru mendemonstrasikan cara pencantuman harga toleransi pada lubang. Siswa memperhatikan.
· Guru menampilkan contoh gambar pasangan poros dan lubang kemudian meminta siswa untuk melihat harga toleransi pada tabel harga toleransi untuk lubang menurut ISO.
· Guru mengarahkan siswa untuk menghitung ukuran lubang maksimum dan minimum.
· Dengan tampilan slide siswa diarahkan untuk memahami dan mengaplikasikan rumus dari kelonggaran.
· Guru mengarahkan siswa untuk membuktikan terjadinya kelonggaran dengan melakukan perhitunganpada kertas yang telah dipersiapkan.
· Guru meminta siswa untuk menunjukan hasil dari perhitungan tersebut. Siswa mengangkat tangan kemudian menjawab hasil dari perhitungan tadi.
· Dengan tampilan slide siswa diarahkan untuk memahami dan mengaplikasikan rumus dari kesesakan.
· Guru mengarahkan siswa untuk membuktikan terjadinya kesesakan dengan melakukan perhitunganpada kertas yang telah dipersiapkan.
· Guru meminta siswa untuk menunjukan hasil dari perhitungan tersebut. Siswa mengangkat tangan kemudian menjawab hasil dari perhitungan tadi.
3) Penutup KBM
· Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari
· Guru memberitahukan kepada siswa materi untuk pertemuan selanjutnya (suaian sistem basis poros)
· Guru meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa dan memberi salam.
B. Psikomotor (130 menit)
1) Pra KBM
· Guru mengkondisikan siswa
· Guru mengabsen kehadiran siswa
· Guru membagikan kertas gambar pada siswa
2) KBM inti
a. Persiapan kerja
· Guru meminta siswa untuk mengeluarkan peralatan gambar
· Guru membagi kertas gambar dan kertas untuk menghitung yang harus dikerjakan siswa
· Guru menekankan kepada siswa untuk selalu teliti dalam menghitung.
b. Proses kerja
· Guru menekankan kepada siswa untuk menyelesaikan tugas dengan cepat dan benar
· Guru menekankan kepada siswa untuk mencantumkan suaian sesuai standar ISO
· Guru meminta siswa untuk membuat gambar dengan skala 1:1
· Siswa membuat gambar dengan skala 1:1
· Siswa dipersilahkan untuk bertanya bila masih ada yang belum dimengerti.
c. Hasil
· Siswa dapat mencantumkan suaian pada lubang dan poros untuk sistem basis lubang.
· Siswa dapat mencantumkan penyimpangan pada lubang dan poros untuk sistem basis poros.
d. Waktu
· Persiapan selama 5 menit
· Proses pembuatan gambar selama 125 menit
C. Afektif(5 menit)
1) Pra KBM
· Guru memasuki kelas dan meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa dan memberi salam.
· Siswa berdoa dan memberi salam
2) KBM inti
· Guru meminta siswa untuk mempersiapkan perlengkapan gambar
· Siswa mentaati.
· Siswa mentaati aturan pencantuman suaian sesuai standar ISO
· Guru meminta siswa untuk tidak ribut dalam mengerjakan gambar
· Siswa mentaati
3) Penutup
· Guru meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa dan memberi salam.
6. Alat/Media dan Sumber Belajar
A. Alat/media Pembelajaran
· Slide power point
· Modul
· Whiteboard/blackboard
· In Focus
· Kapur tulis, boardmaker, penghapus
B. Sumber belajar
Sato, G. Takeshi .(2000). menggambar mesin menurut standar ISO. Jakarta: PT. Pranadya Pratama.
Yogaswara, Eka. (1999).Gambar Teknik Mesin SMK Jilid 2. Bandung:PT. ARMICO.
7. Evaluasi
A. Jenis Evaluasi
1) Tess lisan
2) Observasi
3) penugasan
B. Alat Evaluasi
1) Kognitif
1. Jelaskan pengertian dari suaian!
2. jelaskan clearance fits, transition fits,dan interference fits!
3. Jelaskan pengertian suaian sistem basis lubang
4. Sebutkan delapan tingkatan suaian menurut pengerjaannya?
5. Suatu pasangan poros dan pasak mempunyai ukuran diameter 40 H7/f7, tentukan :
a. Ukuran maksimum lubang
b. Ukuran minimum lubang
c. Ukuran maksimum poros
d. Ukuran minimum poros
e. Kelonggaran maksimum
f. Kelonggaran minimum
g. Kesesakan maksimum
h. Kesesakan minimum
2) Psikomotorik
Petunjuk Umum
· Baca soal dengan cermat dan teliti
· Siapkan kertas gambar A4 yang telah dilengkapi garis tepi dan etiket.
· Gambar dibuat dengan pensil (tipis terlebih dahulu, jika sudah setelah ditebalkan)
· Siapkan alat hitung/kalkulator.
Soal :
· Buat gambar pasangan poros dan lubang diameter 40 mm
· Cantumkan suaian sistem basis lubang untuk delapan tingkatan suaian yang meliputi:
1) Running fits
2) Close running fits
3) Sliding fits
4) Close sliding fits
5) Wringing fits
6) Force fits
7) Light press fits
8) Press fits
· Untuk harga toleransi lihat tabel harga toleransi untuk suaian sistem basis lubang
Jawaban
1. Suaian adalah perbedaan ukuran dari hubungan sebuah benda yang berpasangan sebelum benda tersebut dipasangkan.
2. Clearance fits (suaian longgar)yaitu apabila sebuah benda yang berpasangan, sebelum dan sesudah dipasang terjadi kelonggaran.
Transition fits (suaian taktentu)yaitu terjadi apabila sebuah benda yang berpasangan yang kemungkinan untuk terjadi kelonggaran kecil atau kesesakan kecil tergantung dari ukuran yang diperoleh masing-masing benda yang telah selesai dibuat.
Interference fits (suaian sesak) yaitu apabila suatu benda yang berpasangan sebelum dan sesudah dipasangkan terjadi kesesakan.
3. Suaian sistem basis lubang yaitu lubang mempunyai ukuran yang tetap atau lubang yang dijadikan patokan, sedangkan ukuran poros berubah-ubah menurut tingkat suaiannya.
4. Delapan tingkatan suaian menurut pengerjaannya:
· Running fits
· Close running fits
· Sliding fits
· Close sliding fits
· Wringing fits
· Force fits
· Light press fits
· Press fits
5. Untuk ukuran : Ø 40 H7
Untuk ukuran : Ø 40 f7
a. Ukuran maksimum lubang Dmax = 40 + 0,025 = 40,025 mm
b. Ukuran minimum lubang Dmin = 40 + 0 = 40 + 0 = 40 mm
c. Ukuran maksimum poros dmax = 40 + (-0,025) = 39,975 mm
d. Ukuran minimum poros dmin = 40 + (-0,050) = 39,950 mm
e. Kelonggaran maksimum
Cmax = Dmax - dmin
= 40,025 - 39,950 = 0,075 mm
f. Kelonggaran minimum
Cmin = Dmin – dmax
= 40 – 39,975 = 0,025 mm
g. Kesesakan maksimum
Fmax = dmax – Dmin
h. Kesesakan minimum
Fmin = dmin - Dmax
Langganan:
Postingan (Atom)